Polisi Pastikan Video Ulat Bulu yang Viral di Pamekasan Hoaks

    Polisi Pastikan Video Ulat Bulu yang Viral di Pamekasan Hoaks

    PAMEKASAN – Warga Kota Gerbang Salam digegerkan dengan video berdurasi 14 detik tentang ulat Amerika yang mematikan.

    Dalam video tersebut, masyarakat Indonesia diimbau untuk hati-hati. Sebab, 16 jiwa anak dikabarkan tewas setelah memegang ulat berbulu tersebut.

    Dalam konferensi Pers, Jumat tanggal 23 Februari 2024, Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H., menyatakan, pihaknya sudah mengetahui video ulat Amerika yang informasinya mematikan tersebut.

    Video itu beredar di sejumlah grup WhatsApp. Namun, pihaknya memastikan bahwa ulat tersebut sebenarnya tidak ada di Indonesia.

    ”Masyarakat tetap tenang dan jangan gampang percaya pada video yang beredar. Karena jika itu ulat Amerika, tidak mungkin sampai ke Indonesia, apalagi Pamekasan, ” paparnya.

    Menurut dia, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidaknya bergantung pada gradasi atau tingkat alergi pada manusia itu sendiri. Jika memang alergi berat, hendaknya segera diobati ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

    ”Segera diobati ke faskes agar tidak semakin parah dan mengancam keselamatan jiwa, ” ujarnya.

    Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan, video ulat Amerika dengan ciri berwarna hijau, berukuran cukup besar, dan menempel pada daun sempat meresahkan masyarakat. Sebab, video tersebut beredar di beberapa grup media sosial (medsos). 

    ”Dalam video yang di-posting di medsos X oleh pemilik akun @tanyarifes yang kemudian viral di grup WhatsApp itu pada Kamis (22/2) itu kami pastikan hoaks, ” jelasnya.

    Andy Purnomo menerangkan, hal tersebut sudah diungkapkan oleh dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, Slamet Raharja. Menurut dia, ulat tersebut berjenis ASP dari Amerika Serikat.

    ”Efek samping dari ulat tersebut tidak fatal. Kecuali, orang yang menyentuh ulat itu memiliki alergi yang sangat parah. Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, ulat itu tidak ada di Indonesia, ” pungkasnya.

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Berhasil Amankan 3 Tersangka Kasus...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0826/Pamekasan Tanam Ratusan Pohon...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Romo Paulus Kristian Seswantoko: Apresiasi Setinggi-tingginya kepada Polri dan TNI atas Dedikasi Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru
    Kompolnas Apresiasi Polri Atas Keberhasilan Operasi Lilin 2024
    Ketua Forum Studi Transportasi Apresiasi Polri Dalam Kelancaran Nataru 2024-2025
    Realisasi Anggaran MA Selama 2024

    Tags